Passion vs. Money : Ending The Debate

(A 3 minute read) Kadang yang seharusnya simple, kita buat ribet, supaya keliatan pinter. Contohnya, passion. Kalau diulik dari buku-buku yang mempopulerkan istilah ini, passion itu intinya cara keren untuk bilang “this is what I love doing”. Premisnya simple : Kalau lo suka, lo akan semangat untuk ngulik dan ngasah apa yang lo suka. Ujungnya Continue reading Passion vs. Money : Ending The Debate

Joe Rogan $100M Spotify Deal & Indonesia Podcast Scene

Joe Rogan $100M Spotify Deal & Indonesia Podcast Scene

Berita ini meramaikan sosmed gua selama beberapa hari terakhir. Bahkan, ada yang bikin analisa untung-rugi dari deal ini. Dalam dua hari sejak berita ini viral, valuasi saham Spotify sudah naik $ 4.5 Billion. Ini mungkin oversimplifying, tapi bisa dibilang ‘cuan’-nya Spotify dari deal ini … 4500%. Well, at least for now. What does it mean Continue reading Joe Rogan $100M Spotify Deal & Indonesia Podcast Scene

Skill Yang (Hampir) Terlupakan : Consistency

Skill Yang (Hampir) Terlupakan : Consistency

Terlalu mudah memulai sesuatu yang baru di jaman ini.  “Hey, podcast lagi rising nih, bikin yuk!” Fast forward tiga bulan kemudian, tiga episode sudah tayang di bulan pertama, lalu vakum total di dua bulan berikutnya.  “Gua kemarin nonton Gamechangers, pagi ini gua langsung vegan.”  Fast forward tiga minggu kemudian, di sebuah party. Orang yang sama Continue reading Skill Yang (Hampir) Terlupakan : Consistency

Males Sob, Ngapain Sih Catet Pengeluaran?

Males Sob, Ngapain Sih Catet Pengeluaran?

Karena di usia 20-an, segelas kopi & cemilan, cukup menentukan lo bisa punya aset 1M di usia 30-an atau tidak. Itu jawaban singkatnya, jawaban lengkapnya, baca terus 😉 Pertanyaan ini sering muncul ketika gua share di Instagram Stories tentang pentingnya tracking expense. Bahkan setelah gua bantu dengan merekomendasikan apps yang bisa memudahkan mencatat pengeluaran seperti Money Lover. Continue reading Males Sob, Ngapain Sih Catet Pengeluaran?

You Don’t Want To Be An Entrepreneur

You Don’t Want To Be An Entrepreneur

In the photo: Background landscape iconic (Check) + Kendaraan sporty (Check) Entrepreneur much? Beneran. Percaya sama gua yg udah pernah mencoba menjalani 9 role yg berbeda. Dalam jalur profesional, merangkak dari kacung kampret to sales manager sudah. Pindah industri dari heavy equipment ke food ke technology startup sudah. Last post, Product & Content Manager. Doing Continue reading You Don’t Want To Be An Entrepreneur

Instagram: Changing The Way We Do Things Since 2010

Instagram: Changing The Way We Do Things Since 2010

Yang tadinya gak doyan-doyan amat minum kopi, tiba-tiba jadi mampir coffee shop dan kudu mesti harus foto #cupsinframe lengkap dengan latte art, kacamata, notebook, dan jangan lupa, fit that nice kicks too in the frame. Yang tadinya cuma punya sepatu satu, dipake setiap hari sampai rusak, baru beli lagi, sekarang punya minimal tiga sneakers dari Continue reading Instagram: Changing The Way We Do Things Since 2010

Kembali Ke Santun (E-mail Manners 101)

Kembali Ke Santun (E-mail Manners 101)

Cukup. Habis kesabaran gua. Gak bisa lagi isu kesantunan ini gua diamkan. It’s starting to look like an epidemic. Awalnya jarang, tapi lama kelamaan, gua semakin sering menerima e-mail seperti ini: “Halo, bisa minta price list untuk foto makanan?” That’s it. Gak ada perkenalan. Gak ada identitas. Isi pesannya kurang jelas. Gak ada penutup. Atau, Continue reading Kembali Ke Santun (E-mail Manners 101)

Buat Yang Baru Gajian & Akan Gajian (Tips Atur Keuangan)

Buat Yang Baru Gajian & Akan Gajian (Tips Atur Keuangan)

THE BASICS Rumusnya selalu sama sedari dulu: (1) Penghasilan — Tabungan = Pengeluaran (2) Penghasilan — Pengeluaran = Tabungan Di kategori manakah lo? Kelihatannya keduanya sama tapi perbedaan penempatan aja mempunyai implikasi yang berbeda ke cara lo atur keuangan lo. Gua adalah tipe (1). Hal pertama yang gua lakukan ketika menerima gaji adalah mengurangi sebagian besarnya dalam bentuk tabungan Continue reading Buat Yang Baru Gajian & Akan Gajian (Tips Atur Keuangan)

Productivity Hack : From Jakartans For Jakartans

Productivity Hack : From Jakartans For Jakartans

I’m a productivity freak. Time is my most valuable resources. It’s the one thing I can’t get back. Once it’s lost it’s lost. See, by writing this article I’m spending 60–90 mins I’m never getting back. And if it’s not something that I really love doing, I’d like to cut it as short as possible. Continue reading Productivity Hack : From Jakartans For Jakartans